Tips Pedagang Online dalam Melayani Pelanggan/Customer

ArlivaTips pedagang online dalam melayani pelanggan/customer. Dagang online merupakan satu hal yang saat ini sudah umum dilakukan oleh masyarakat. Apalagi perkembangan dunia maya yang ditunjang dengan munculnya FB yang semakin dikenal oleh masyarakat baik tua ataupun muda, bahkan sampai anak-anak sekolah.. Ini merupakan satu bentuk manfaat tekhnologi yang membuat setiap orang semakin bisa mencari peluang yang diharapkan dapat menambah penghasilan. Menurut saya FB lebih baik dari pada optimasi web dan menjadi no 1 di google, karena dengan FB maka mereka bisa melihat langsung iklan dan bisa langsung bertanya pada si empunya pedagang online.

Walaupun begitu, seorang pedagang online tentu saja juga punya beberapa masalah yang senantiasa memberi warna dalam perjalanan dagangnya. Untuk kali ini arliva akan memberikan sedikit tips dagang online berkenaan dengan claim pengiriman barang yang tidak kunjung sampai pda konsumen. Seperti yang sudah arliva posting pada pengiriman paket pedagang online, maka disini akan saya tulis untuk dalam mengatasi masalah pengiriman paket yang tidak kunjung sampai.

 

Diantara tips pedagang online dalam memberikan kepuasan pada pelanggan diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Layani dengan penuh kesabaran. Pembeli adalah raja. Nah, inilah yang sering sekali kita dengar berkaitan dengan perdagangan. Sebutan yang tidak asing lagi untuk seorang customer atau pelanggan yang akan membeli suatu produk. Sehingga dengan sebutan yang sudah mendarah daging di masyarakat ini, menjadikan mereka seolah-olah seorang raja dan bisa berbuat sesuka hati. Mulai dari penawaran yang terlalu menekan harga beli, pertanyaan yang berlebihan sehingga  terkesan diulang-ulang dan komplain barang ketika belum sampai. Maka, layani dengan penuh kesabaran dan usahakan untuk tidak memberikan kesan marah pada mereka. Selalu berdo’a untuk kelancaran usaha dagang online kita, sedikit tidak masalah yang penting adalah berkah.
  2.  Bantu customer /pelanggan jika barang tidak kunjung sampai. Sebenarnya hal ini sudah diluar tanggung jawab pedagang online, karena sudah kita serahkan pada paket pengiriman untuk proses selanjutnya dan ini merupakan resiko seorang pelanggan atau customer karena resi pengiriman sudah kita dapatkan seperti pada perjanjian awal. Namun, jujur saja kita juga tidak akan menutup mata terkait masalah ini. Seorang pedagang online harus bisa memberikan keterangan terkait keterlambatan barang sampai ke pelanggan. Hal ini bisa dilakukan dengan menanyakan pada kantor dimana pedagang online kirim barang, atau melihat perjalanan resi melalui situs jasa paket pengiriman barang tersebut, seperti di JNE.
  3. Sisipkan beberapa brosur dagangan yang lain. Mungkin ini yang jarang saya temukan pada para pedagang online. Makulm, saya juga sering membeli barang secara online, jadi ketika barang datang ternyata tidak ada brosur apapun kecuali berkaitan dengan barang yang saya beli. Ini menjadi pelajaran bahwa betapa penting kita promosikan produk kita pada pelanggan yang telah membeli produk kita. Ternyata hal ini mempunyai efek yang baik, dimana dia akan bertanya produk yang lain yang kita jual. Dan dalam banyak kasus dia membeli lagi produk kita yang lain. Contoh jika seseorang membeli arliva kosmetik, maka akan saya sisipkan juga brosur natural crystal x atau kelambu nyamuk atau siklus pembalut wanita atau produk yang lain.

 

Demikianlah sedikit tips pedagang online sederhana yang mungkin tidak terlalu bagus dari tulisan saya. Mudah-mudahan bermanfaat buat saya pribadi.

widjiume hp 081399295740 atau PIN BB 298B8899

Tinggalkan komentar